Tentujika bagian luar dari panci stainless steel terlihat gosong akan membuat tampilan menjadi tidak menarik. Namun tak usah khawatir karena, TribunShopping akan memberikan 5 cara mudah untuk dapat menghilangkan kerak hitam pada bagian luar panci stainless steel. Baca juga: 5 Rekomendasi Panci Kukus Terbaik dan Aman untuk Makanan.
1 Mencuci Muka Secara Rutin. Pertama, cara menghilangkan purging yaitu mencuci muka secara rutin. Mencuci muka hingga bersih secara rutin selama dua kali sehari agar kotoran dapat terangkat dan minyak berlebih. Kemudian, Anda juga harus menghindari mencuci muka terlalu lama karena dapat membuat kulit wajah semakin kering.
Mungkincara termudah untuk memisahkan adalah penyaringan. Dengan bantuan saringan, Anda dapat dengan mudah memisahkan partikel kecil tepung dari kristal gula yang relatif besar. Di bidang pertanian, penyaringan digunakan untuk memisahkan benih tanaman dari kotoran asing. Dalam konstruksi, kerikil dipisahkan dari pasir dengan cara ini. Penyaringan
Vay Tiền Nhanh. Artinya, jika Anda hanya membersihkannya dengan tisu kering, pantat Anda mungkin saja masih dalam keadaan kotor. Jika pantat Anda dibiarkan kotor, kuman dan bakteri yang berasal dari feses atau tinja akan bersarang di pantat Anda. Hal ini dapat menimbulkan masalah kulit, seperti abses kulit. Saat mandi, bersihkan pantat menggunakan handuk khusus yang sudah dibasahi dengan air sabun. Selanjutnya, gosok perlahan pada area tersebut hingga bersih. Lakukan setiap hari saat Anda sedang mandi. 2. Membersihkan punggung Punggung adalah area tubuh yang mungkin paling jarang Anda bersihkan karena sulit dijangkau dengan tangan kosong. Padahal, punggung termasuk salah satu area yang rawan timbul jerawat. Atas dasar itulah, mengetahui cara membersihkan bagian tubuh yang sulit diraih ini sangat penting. Jerawat yang muncul di area punggung terjadi karena sisa-sisa keringat yang tidak dibersihkan. Jika dibiarkan, jerawat yang muncul akan bertambah banyak. Memang, membersihkan punggung memang bukan perkara mudah. Apalagi, Anda harus berusaha ekstra keras membersihkan seluruh bagian punggung Anda. Nah, untuk mempermudah Anda bisa menggunakan alat bantuan seperti alat penggosok punggung untuk membersihkan kuman dan bakteri yang menempel di punggung. Pilihlah alat dengan gagang yang panjang sehingga memudahkan Anda menggosok seluruh bagian tubuh yang paling sulit diraih ini. Cari alat penggosok dengan bahan yang lembut sehingga tidak akan melukai kulit di area sekitar punggung. 3. Membersihkan area pusar Anda mungkin tidak merasa bahwa pusar adalah satu dari beragam bagian tubuh yang sulit diraih. Ini karena pusar ada di bagian perut yang setiap hari pasti tidak luput untuk Anda bersihkan. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam pusar ada bagian yang juga harus rutin dibersihkan? Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Plos One menyatakan bahwa pusar bisa menjadi sarang 67 spesies bakteri. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur dan menimbulkan bau tidak sedap pada pusar. Oleh sebab itu, pastikan Anda membersihkan bagian tubuh yang sulit diraih ini dengan cara yang benar. Pertama-tama, gunakan cotton bud yang ditetesi sedikit alkohol untuk membersihkan bagian dalam pusar. Hindari menggunakan alkohol terlalu banyak karena hal ini dapat menyebabkan iritasi. Lakukan gerakan memutar sehingga kotoran yang menempel di bagian dalam pusar dapat terangkat oleh cotton bud. Selanjutnya, untuk perawatan pusar secara rutin agar tetap bersih, bersihkan dengan air dan sabun setiap kali Anda mandi dan jangan sampai terlewat untuk menghindari kotoran menumpuk. 4. Membersihkan bagian bawah kuku Bagi Anda yang suka memelihara’ kuku atau membiarkan kuku Anda hingga panjang, tentu Anda seringkali lupa bahwa kulit di bagian bawah kuku juga harus dibersihkan secara rutin. Karena posisinya yang terletak di bawah kuku, tentu bagian ini termasuk ke dalam bagian tubuh yang sulit diraih. Membersihkan area bawah kuku memang tidak mudah. Sekalipun kuku Anda telah dipotong menjadi pendek, bagian ini masih sangat sulit diraih karena celahnya antara kuku dan kulit sangatlah kecil. Penelitian yang dimuat di Journal of Clinical Microbiology menyatakan bahwa bagian tubuh yang satu ini adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Oleh sebab itu, jika kotoran dan bakteri di bawah kuku tidak rutin dibersihkan, ada kemungkinan kotoran itu masuk ke dalam mulut Anda saat makan. Hal ini berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti diare, muntah-muntah, dan penyakit gangguan pencernaan lainnya. Cara membersihkan salah satu bagian tubuh yang sulit diraih ini bisa dengan menggunakan tusuk gigi yakni menyelipkannya ke sela antara kuku dan kulit di bawahnya. Gunakan tusuk gigi ini untuk mengambil kotoran yang terlihat. Setelahnya, lakukan usaha semaksimal mungkin untuk merawat kuku Anda tersebut. 5. Membersihkan sela jari kaki Kaki Anda merupakan salah satu bagian tubuh yang juga memiliki kontak langsung dengan bakteri dan kotoran lainnya, khususnya bagi Anda yang selalu menggunakan sepatu tertutup saat bepergian. Hal ini disebabkan sepatu adalah tempat yang lembap, gelap, dan hampir tidak ada pergantian udara di dalamnya. Sayangnya, saat membersihkan kaki, sela-sela kaki Anda sangat mungkin terlewatkan begitu saja. Demi membersihkan bagian tubuh yang termasuk sulit diraih ini, Anda membutuhkan usaha lebih besar dan cara lebih efektif. Padahal, jika dibiarkan kotor untuk waktu yang cukup lama, kaki Anda berpotensi mengalami infeksi jamur yang membuat kaki berbau tidak sedap setelah mengenakan sepatu. Itu sebabnya, membersihkan area ini penting untuk menjaga kesehatan. Saat sedang mandi, luangkan waktu lebih untuk membersihkan sela-sela kaki Anda menggunakan sabun. Gosokkan sabun perlahan ke sela kaki Anda dengan gerakan memijat hingga kotoran terangkat. Berhati-hatilah saat melakukannya agar Anda tidak terpeleset di dalam kamar mandi. 6. Membersihkan bagian terluar dan belakang telinga Meski tidak terlalu sulit diraih, tetapi karena tidak mudah terlihat oleh mata, telinga jadi adalah bagian tubuh yang sering terlewat untuk dibersihkan. Bahkan, Anda mungkin hanya membersihkan area wajah saja. Padahal, bagian belakang telinga Anda adalah tempat kelenjar minyak berada. Akibatnya, bagian tersebut sering kali berminyak. Jika tidak rutin dibersihkan, minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di belakang telinga dapat menjadi daya tarik bakteri dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Tentu Anda tidak ingin bau yang tak sedap dari telinga tercium oleh orang lain, bukan? Untuk menjaga kebersihannya, Anda hanya perlu menggosoknya dengan sabun setiap saat sedang mandi. Lakukan gerakan memijat perlahan menggunakan sabun untuk menghilangkan daki dan kotoran yang menempel di bagian terluar dan belakang telinga bisa terangkat. Itulah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan bagian tubuh yang sulit dijangkau. Mulai sekarang jangan malas untuk membersihkan berbagai area tubuh ini, ya!
Unduh PDF Unduh PDF Jika memiliki kolam renang pribadi, sebaiknya Anda menghemat biaya perawatan dengan membersihkan kolam renang sendiri. Pekerjaan ini cukup berat dan Anda perlu mengawasi kadar bahan kimia di kolam minimal tiga kali seminggu. Namun, Anda perlu melakukannya untuk menjaga kebersihan dan keamanan kolam saat digunakan. 1 Pastikan Anda memiliki semua perlengkapan yang diperlukan. Sebelum mengambil dan menyikat kolam, pastikan semua perlengkapan sudah tersedia. Pastikan Anda memiliki tongkat teleskopik. Sebagian besar produk pembersih kolam renang dipasang pada tongkat seperti ini Oleh karenanya, sebaiknya Anda memilikinya. Tongkat perlu dilap terlebih dahulu untuk memastikannya bebas kotoran dan serpihan yang dapat mengontaminasi kolam Anda. [1] Anda harus memiliki skimmer atau jaring daun. Alat ini berbentuk jaring kecil yang terpasang di ujung tongkat teleskopik dan digunakan untuk mengambil daun dan kotoran lain dari permukaan air kolam. Layaknya semua produk pembersih kolam, skimmer daun harus dibersihkan secara teratur. [2] Pastikan Anda memiliki sikat kolam. Alat ini digunakan untuk membersihkan sisi, tangga, dan anak tangga kolam Anda. Kotoran dan debu dapat tersangkut pada sikat, Jadi, pastikan Anda juga membersihkan alat ini secara teratur.[3] 2 Bersihkan permukaan kolam dengan skimmer daun. Langkah pertama dalam membersihkan kolam adalah menggunakan skimmer daun. Faktanya, langkah ini harus dilakukan setiap hari untuk memastikan kolam renang Anda bebas kontaminasi. Langkah ini merupakan bagian perawatan kolam renang yang mudah. Pasangkan skimmer pada tongkat teleskopik untuk memulai. Kemudian, gunakan jaring untuk mengambil kotoran. Dedaunan sering kali jatuh ke kolam renang luar ruangan. Anda cukup menggunakan skimmer jaring untuk membersihkan benda-benda asing dari permukaan air kolam. [4] 3Sikat dinding dan tangga kolam. Setelah Anda membersihkan kotoran yang mengambang di permukaan kolam, gunakan sikat kolam untuk membersihkan dinding, tangga dan anak-anak tangga kolam. Langkah ini harus dilakukan setiap minggu. Pasangkan sikat kolam pada tongkat teleskopik dan sikat area-area kolam, serta berikan tenaga lebih jika kotoran cukup membandel. Berikan perhatian lebih pada area-area dengan sirkulasi air buruk, misalnya di bagian anak tangga,[5] Iklan 1 Pilih pengisap vacuum kolam. Pengisap kolam digunakan untuk membersihkan lantai kolam renang. Ada berbagai macam pengisap kolam tergantung pada jenis kolam dan kebutuhan pribadi. Pembersih otomatis tersedia dalam tiga jenis. Kami tidak menyarankan penggunaan pembersih bersisi pengisap karena sering kali menyedot benda-benda seperti bebatuan, yang dapat merusak sistem penyaringan. Pembersih bersisi tekanan dipasangkan ke jet balik di sistem penyaringan kolam dan bekerja dengan menyingkirkan kotoran dari air yang disaring dan memasukkannya ke kantung yang dapat dibuang. Namun, cara ini mengharuskan Anda melakukan penyaringan. Pembersih otomatis yang paling efisien adalah pembersih kolam robotik. Unit mandiri ini mengelilingi bagian dasar kolam dan mengumpulkan kotoran. Namun, cara ini menghabiskan banyak biaya.[6] Anda dapat menghemat biaya dengan menggunakan pengisap kolam manual. Anda dapat membeli alat ini di internet atau toko perangkat keras. Pengisap kotoran ini dilengkapi dengan panduan penggunaan yang perlu dibaca saat memasang dan menggunakan alat.[7] 2 Siapkan alat pengisap. Setelah Anda memilih alat pengisap kolam yang paling sesuai kebutuhan, persiapkan alat Anda. Sebagian besar alat pengisap kolam dilengkapi dengan panduan penggunaan yang perlu dibaca. Untuk alat pengisap manual, biasanya ada cara untuk memasang kepala alat pengisap ke tongkat teleskopik. Berikutnya, Anda perlu menurunkan kepala alat pengisap ke kolam. [8] Setelah itu, pasangkan slang ke kolam renang, Pastikan semua udara telah keluar dari slang sebelum dipasang pada pompa yang disediakan bersama alat pengisap manual. Jika udara masih ada di dalam slang, pompa Anda bisa rusak. [9] Alat pengisap selalu disertai dengan panduan penggunaan dari produsen. Jika Anda tidak yakin dengan cara menggunakan pompa pengisap, biasanya ada nomor telepon di kotak kemasan yang dapat Anda hubungi. 3Sedot kolam Anda seperti mengisap karpet. Gunakan pengisap kolam layaknya membersihkan debu di karpet. Gerakkan alat di seluruh dasar kolam, dan berikan perhatian lebih pada bagian yang membandel. Untuk sebagian pembersih otomatis, Anda tidak perlu mengisap kolam sendiri. [10] 4Sedot kolam Anda minimal sekali seminggu. Banyak kotoran dan bakteri yang menumpuk di dasar kolam Anda. Anda harus mengisap kolam sedikitnya satu kali seminggu untuk menjaga kebersihan dan keamanan kolam. Iklan 1 Uji kadar pH kolam. Ada banyak bahan kimia di air kolam yang membantu menjaga kebersihan kolam. Faktor-faktor seperti cuaca dan penggunaan kolam dapat memengaruhi kadar pH kolam. Anda harus menguji kadar pH kolam setidaknya tiga kali seminggu untuk memastikan kolam aman digunakan. Anda dapat membeli penguji pH di apotek atau supermarket. Bacalah ulasan berbagai merek sebelum membeli untuk memastikan Anda memilih merek yang benar-benar berkualitas. Setelah itu, gunakan penguji pH untuk menentukan kadar pH air kolam. Kadar pH kolam harus berada antara 7,2 dan 7,6. Jika kadar pH berada di luar rentang ini, Anda perlu menggunakan penambah atau pengurang kadar pH. Gunakan sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan kadar pH kolam Anda. [11] 2Cek filter kolam. Anda harus menjaga area di sekitar filter kolam tetap bebas dari sampah dan kotoran. Bersihkan filter jika Anda menemukan kotoran yang menyumbat di sana. [12] 3Tambahkan tablet klorin penyanitasi. Tablet penyanitasi adalah tablet yang dapat dibeli di internet atau toko perangkat keras. Teblet ini akan larut secara perlahan dan melepaskan klorin untuk membunuh bakteri dalam air kolam. Anda harus menambahkan tablet ke kolam sesuai instruksi di label. Anda juga perlu menambahkan tablet pada skimmer, pelampung floater, atau automatic feeder untuk memastikan semua perlengkapan ini tidak dikontaminasi bakteri. [13] 4Pertimbangkan untuk mengejutkan kolam. Mengejutkan kolam pool shock adalah jenis pembersihan kolam yang menargetkan bakteri yang dilepaskan berbagai benda, misalnya rambut, urine, dan keringat. Jika Anda mengkhawatirkan kontaminasi saat menggunakan kolam, sebaiknya lakukan pengejutan kolam. [14] Iklan 1Bersihkan semua sampah dengan jaring daun. Jika kolam Anda sangat kotor sampai airnya berwarna hiijau, pembersihannya pun membutuhkan usaha ekstra. Pertama-tama, kemungkinan besar ada lapisan buih dan sampah pada permukaan kolam. Jangan gunakan skimmer untuk mengambil sampah dari permukaan dan memperburuk kondisi kolam. Alih-alih, gunakan jaring daun untuk mengambil sampah dari kolam. Jika Anda tidak memilikinya, belilah di toko perangkat keras.[15] 2 Sesuaikan bahan kimia. Kolam yang sangat kotor pasti dihuni bakteri. Anda perlu menyesuaikan kadar bahan kimia sampai kolam renang aman digunakan. Uji dan sesuaikan kadar pH air. Langkah ini mungkin menghabiskan waktu beberapa hari karena Anda mencoba-coba menentukan jumlah penambah dan pengurang kadar pH yang digunakan untuk mengubah kadar pH kolam ke angka yang aman. Selain penambah dan pengurang kadar pH, Anda mungkin juga membutuhkan penambah kadar alkalinitas.[16] Ingat, kadar pH yang ideal bagi kolam adalah antara 7,5 dan 7,8.[17] Kejutkan kolam. Kolam yang sangat kotor membutuhkan berliter-liter pengejut kolam selama beberapa hari untuk mengembalikan kadar pH kolam ke tingkat yang aman. Awali dengan menambahkan 11-15 liter pengejut ke air kolam. Perhatikan apakah air kolam berubah menjadi putih awan, hijau cerah, atau bening di pagi harinya. Kalau belum, tambahkan lagi 11-15 liter pengejut dan tunggu 24 jam. Ulangi proses ini sampai air kolam berubah warna. [18] 3 Nyalakan filter selama 24 jam sehari. Anda harus menjalankan filter kolam 24 jam sehari selama beberapa hari untuk menghilangkan bakteri dan kotoran yang terkumpul di kolam. Pastikan Anda melakukan backwash pada filter sebanyak 3-4 kali sehari. Air hijau dapat menyumbat dan merusak filter. Metode pembersihan backwash memang perlu sering dilakukan selagi membersihkan kolam yang kotor. [19] Periksa sistem penyaringan Anda jika kolam tidak menjernih dalam 4-5 hari. Hal ini mungkin menandakan adanya masalah di sistem penyaringan. Anda mungkin perlu menggantinya sebelum kolam dapat digunakan kembali. [20] 4Bersihkan lantai kolam. Setelah air kolam renang Anda jernih dan tingkat pH-nya sesuai, bersihkan lantai kolam menggunakan alat pengisap kolam. Perlu diingat bahwa jika Anda belum berpengalaman membersihkan kolam dan ada banyak kotoran di lantai kolam, sebaiknya gunakan jasa profesional. Sampah dapat menyumbat dan merusak pipa kolam, serta menyebabkan sistem penyaringan kolam patah dan sobek.[21] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Bengkak di bawah mata merupakan salah satu kondisi yang kerap tejadi. Mata bengkak atau periorbital puffiness bisa terjadi karena adanya retensi cairan di jaringan sekitar mata. Mata bengkak dapat terjadi baik di salah satu mata, atau keduanya. Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tergantung penyebab bengkak tersebut. Meski demikian, mata bengkak seringkali mengganggu penampilan bahkan dapat membuat seseorang merasa malu. Namun tidak perlu khawatir. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mata bengkak. Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Penyebab Bengkak di Bawah Mata Bengkak di bawah mata merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan mengenai beberapa penyabab mata bengkak. Cara Menghilangkan Bengkak di Bawah Mata Halodoc 1. Alergi Mata Alergi merupakan salah satu penyebab terjadinya bengkak dibawah mata. Alerginya pun bisa bermacam-macam, mulai dari debu, angin, atau serbuk sari bunga yang mengenai mata. Bila penyebabnya karena hal ini, biasanya mata yag bengkak akan diiringi dengan gejala seperti mata berair dan memerah. Selain itu, kondisi ini terkadang disertai dengan gejala-gejala lain, seperti bersin, hidung tersumbat, serta mata terasa gatal. 2. Bintitan Penyebab berikutnya adalah Hordeolum atau bintitan, yaitu pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salah satu jenis bakteri yang paling sering menyebabkan bintitan adalah Staphylococcus aureus. Selain infeksi bakteri, kondisi ini bisa terjadi karena kebersihan mata yang tidak terjaga, penggunaan lensa kontak yang kotor, dan pemakaian make up yang telah terkontaminasi bakteri. Bila seseorang terkena bintitan, tidak hanya bengkak, bisanya kondisi juga akan disertai kemerahan dan nyeri. 3. Kalazion Bengka dibawah mata juga bisa disebabkan oleh Kalazion. Ini merupakan kondisi dimana terjadi benjolan atau pembengkakan kecil di kelopak mata akibat tersumbatnya kelenjar meibom atau kelenjar minyak. Berbeda dengan bintitan, kalazion biasanya tidak disertai nyeri dan kemerahan. 4. Infeksi Mata Konjungtivitis Infeksi mata atau konjungtivitis juga bisa menyebabkan timbulnya pembengkakan dan kemerahan di kelopak serta bagian putih sklera mata Anda. Tidak hanya bengkak, infeksi ini juga dapat menimbulkan rasa sakit. Konjungtivitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti staphylococcus, streptococcus, bahkan virus influenza. Karena itu, konjungtivitis adalah infeksi yang menular. 5. Saluran Air Mata Tersumbat Mata bengkak juga bisa terjadi akibat tersumbatnya saluran air mata yang terletak di kelopak mata bawah. Bila hal ini terjadi, air mata tidak bisa keluar sehingga dapat memicu penumpukan cairan dan pembengkakan di kelopak mata bawah, terutama di bagian yang mendekati hidung. Penyumbatan saluran air mata sering kali terjadi pada bayi baru lahir. Sementara pada orang dewasa, kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera, infeksi, atau tumor. 6. Penyakit Graves Mata bengkak juga bisa terjadi karena penyakit Graves. Ini merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, dalam kasus ini sel kelenjar gondok atau tiroid. Ketika seseorang terserang penyakit ini, kelenjar gondok akan mengalami gangguan produksi hormon tiroid, sehingga menimbulkan sejumlah masalah pada tubuh. Salah satunya adalah pembengkakan otot dan jaringan di sekitar mata, sehingga mata tampak menonjol keluar dan kelopak mata bengkak. 7. Terlalu Banyak Konsumsi Garam Terlalu banyak konsumsi garam atau natrium juga merupakan penyebab mata bengkak yang kerap kali tidak sisadari . Hal ini dikarenakan natrium yang berlebihan di tubuh dapat membuat tubuh menahan air. Kelebihan air ini menyebabkan bengkak di wajah dan tubuh. Hal ini terutama terjadi pada pagi hari setelah makan asin. Kulit tipis di sekitar mata juga berisiko lebih tinggi terkena bengkak. Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau munculnya "kantong" di bawah mata. Tubuh secara alami akan menghilangkan kembung dan menghilangkan kantung mata, tetapi mungkin ini memakan waktu beberapa jam atau lebih lama. Untuk mencegah hal ini, dilansir, dari The American Heart Association, Anda sebaiknya tidak makan lebih dari miligram garam sehari. 8. Kurang Tidur Terakhir, mata bengkak juga sering terjadi ketika seseorang kurang tidur. Dilanisir dari sebuah studi di Journal of Sleep, tidak cukup tidur dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelopak mata turun, mata merah, dan lingkaran hitam di bawah mata. Tanda-tanda lainnya adalah kulit pucat dan mulut murung. Pembengkakan di bawah mata karena kurang tidur umumnya beberapa jam hingga 24 jam. Namun, kondisi ini bisa menjadi permanen jika Anda secara teratur mengalami kurang tidur. Cara Menghilangkan Bengkak di Bawah Mata Berikut ini ulasan enam cara menghilangkan bengkak di bawah mata yang bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya. Cara Menghilangkan Bengkak di Bawah Mata Pexels 1. Tidur Cukup Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mata bengkak bisa terjadi bila Anda kurang tidur. Oleh karena itu, pastikan Anda cuup tidur malam yang cukup. Pasalnya, tidur malam yang nyenyak dan cukup membantu mengurangi kantung mata bengkak. Untuk orang dewasa, waktu yang dibutuhkan untuk tidur adalah sekitar 7-9 jam. Agar bisa mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, Anda sebaiknya hindari minum kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur. 2. Kompres Dingin Cara lainnya yaitu dengan mengoleskan waslap bersih dan basah ke area mata atau dinginkan sendok di lemari es dan gunakan bagian belakang sendok untuk memijat area tersebut dengan lembut. Anda juga bisa menyimpan krim mata atau serum di lemari es dan mengoleskannya sebagai gel pendingin. 3. Gunakan Kantong Teh Selain kompres dingin, Anda juga bisa menggunakan kantong teh untuk menghilangkan bengkak dibawah mata. Hal ini dikarenakan teh mengandung kafein, yang dapat membantu mengeluarkan air dari area bawah mata dan mengurangi pembengkakan. Adapun, cara menggunakannya yaitu rendam dua kantong teh dalam air itu, letakkan di atas mata tertutup dan berbaring selama 15 sampai 20 menit. 4. Basuh Mata dengan Lembut Setelah mengkompres mata, gunakan kapas atau waslap untuk membersihkan kelopak mata dengan lembut menggunakan sabun bayi. Pastikan untuk membilas area mata sampai sabun benar-benar hilang. Anda juga dapat menggunakan larutan garam untuk membilas area mata jika ada kotoran atau kerak di sekitar mata. 5 Gunakan Krim Mata Cara lain yang bisa dilakukan yaitu memakai krim mata yang banyak dijual di pasaran untuk meredakan bengkak. Pastikan Anda memilih krim mata yang mengandung beberapa bahan seperti chamomile, mentimun, dan arnica. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut mengandung sifat yang dapat mengurangi peradangan dan mengencangkan kulit. 6. Aplikasikan Tetes Mata Terakhir, Anda juga bisa memakai tetes mata dijual bebas agar mata tetap lembab dan nyaman. Hal ini dikarenakan tetes antihistamin dapat membantu mengatasi alergi dan dapat membantu jika kelopak mata bengkak karena alergi.
untuk menghilangkan kotoran yang mengapung dapat dilakukan dengan cara