Penerimabeasiswa bahasa Mandarin 2019 dari Pemerintah Taiwan akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar NT$ 25.000 atau setara USD$ 800. Persyaratan: 1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau diatasnya, memiliki prestasi akademik yang baik dalam pendidikan belajar terbaru yang resmi dan memiliki karakter moral yang baik. 2. Bukan
lembagapendidikan dan pelatihan polri. sekolah bahasa. perangkat kendali dikbangspes perwira pertama bahasa arab dasar, dikbangspes perwira/pns inggris beasiswa s2 luar negeri 9internatonal english language testing system/ielts), dikbangspes perwira bahasa perancis dasar, dikbangspes bintara bahasa mandarin dasar. gelombang i t.a. 2021
Berawaldari USA (Ulum Sayang Ayah) ke United State of America Wawancara dengan Miftahul Ulum, S.IP., MPS., M.Sc., Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Kandidat Ph.D., bidang Cyber Security Governance di School of Politics and International Studies (PAIS), University of Warwick, The United Kingdom Studi ke luar negeri boleh jadi merupakan impian banyak orang. Bermacam-macam beasiswa []
Fast Money. Tidak hanya pendidikan sarjana, master, atau doktoral, ternyata ada pula peluang sekolah diploma di luar negeri. Contohnya pengalaman Regina mengenyam pendidikan diploma 3 di China ini. Yuk baca artikel ini untuk tahu apa saja persiapan Regina menuju pendidikan diploma 3 di China! Aku adalah salah satu mahasiswi jurusan Nutrisi dan Kuliner di Jiangsu Food and Pharmaceutical Sceince College, Huai’an, China. Sejak September 2017 memulai kehidupan di Cina, kegiatanku adalah belajar bahasa Mandarin. Mungkin banyak orang yang bertanya, kenapa memilih negara China sebagai tujuan kuliah luar negeri? Kenapa bukan negara Amerika atau negara-negara di Eropa? Alasan memilih Beasiswa ke China Awalnya, aku ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai masa pendidikan. Saat itu, aku mendapat tawaran untuk berkuliah di Jerman dan China. Namun, hanya China yang memberi tawaran beasiswa dan tawaran jurusan yang aku inginkan, yaitu rumpun kesehatan. Ada berbagai jenis beasiswa yang dapat kamu dapatkan di China, mulai dari beasiswa dari lembaga les bahasa Mandarin Indonesia-China, beasiswa musim pendek, beasiswa belajar bahasa, sampai beasiswa dari pemerintah China. Beasiswa yang aku terima adalah beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jiangsu, China. Lingkup Beasiswa Beasiswa yang aku dapatkan diperuntukan untuk pendidikan Diploma 3 yang harus ditempuh selama 3 tahun masa studi. Beasiswa mecakup biaya kuliah dan tempat tinggal di asrama selama 3 tahun. Memang, biaya hidup dan buku pelajaran harus ditanggung dengan biaya pribadi. Namun, bagiku beasiswa yang aku dapatkan sekarang sudah sangat membantu karena biaya hidup di China tidak terlalu tinggi. Untuk buku pelajaran hanya dibayarkan sekali dalam setahun dan biayanya tidak terlalu mahal bagi kantong mahasiswa. Untuk satu tahun program bahasa, aku hanya mengeluarkan uang sebesar 500 yuan yakni sama dengan satu juta rupiah untuk mendapatkan 16 buku paket beserta buku catatannya. Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa ke China Cara mendapatkan beasiswa di China tidak terlalu sulit. Untuk beasiswa program diploma seperti yang aku dapatkan, aku tidak melewati tahap tes tulis ataupun wawancara, namun hanya mengisi formulir dalam bahasa Inggris dan menceritakan beberapa paragraf tentang perjalanan hidup dan prestasiku. Peluang pelajar asal Indonesia untuk kuliah ke China sangat besar, hampir 85% pelajar asal Indonesia yang mendaftar ke China akan diterima. Selama persiapan kuliah ke China, aku mendapatkan informasi beasiswa melalui PPI Tiongkok. Teman-teman Indonesia yang sedang kuliah di China sangat membantu saya dari awal proses pencarian beasiswa, pendaftaran, sampai keberangkatan. Sisi positif dari mendapat bantuan melalui PPI Tiongkok adalah kita dapat menghemat biaya pendaftaran tanpa melalui jasa agen yang biasanya lebih mahal. Mendaftar melalui agen atau lembaga mungkin prosesnya lebih cepat dan terjamin, namun biaya yang dikeluarkan juga akan jauh lebih besar dibanding melalui kakak-kakak PPI Tiongkok seperti yang aku lakukan. Persiapan Dokumen Sebelum mendaftar, diperlukan beberapa berkas yang harus dipersiapkan. Pertama, mengisi formulir pendaftaran dalam bahasa Inggris dilengkapi dengan scan sertifikat, ijazah dan paspor. Selanjutnya, berkas tersebut dikirim via e-mail ke PPI Tiongkok. Jika diterima, surat penerimaan akan dikirimkan langsung dari China kurang lebih 2 minggu sampai 1 bulan masa pengiriman. Setelah surat penerimaan datang, kita diwajibkan untuk mengurus visa dan melakukan medical check-up. Setelah semua syarat berkas telah terpenuhi, aku sarankan untuk mengkopi beberapa berkas penting seperti ijazah, sertifikat, paspor dan visa sebelum berangkat. Menurutku, karena kita akan tinggal jauh dari orang tua, ada baiknya jika berkas penting versi aslinya kita pegang, sementara orang tua dititipkan versi fotokopiannya untuk berjaga-jaga. Persiapan Bahasa Mandarin Selain persiapan berkas, kita juga harus melakukan persiapan lainnya yaitu belajar bahasa. Mungkin banyak orang mengira bahwa masyarakat di luar negeri dapat berbahasa Inggris, namun nyatanya sama seperti Indonesia, belum tentu semua masyarakatnya mampu berbahasa Inggris. Seperti China, bahasa nasionalnya adalah bahasa Mandarin sehingga tidak semua orang mampu menggunakan bahasa Inggris. Maka, persiapan belajar bahasa Mandarin sebelum keberangkatan sangat dianjurkan untuk mempermudah kehidupan di sana. Sebelum berangkat, aku tidak pernah mengikuti les bahasa Mandarin. Mungkin berbeda dengan teman-teman yang mendaftar beasiswa lewat agen, di mana sebagian dari mereka mendapat pelatihan bahasa Mandarin setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan. Meskipun aku tidak megikuti les bahasa Mandarin saat di Indonesia, aku berusaha belajar secara otodidak dengan membeli kamus bahasa Indonesia-Mandarin dan belajar melalui video di YouTube. Di YouTube sudah banyak sekali video belajar bahasa Mandarin. Sesampainya di China, kemampuan dasar bahasa Mandarin awalku dibanding teman-teman yang mengikuti bimbingan les bahasa Mandarin di Indonesia tidaklah terlalu jauh. Jadi menurutku, calon pelajar ke China yang ingin belajar bahasa Mandarin bisa memilih untuk belajar melalui lembaga bimbingan belajar bahasa atau pun belajar secara otodidak. Persiapan Niat dan Mental Sebelum berangkat jauh untuk kuliah ke luar negeri, kita harus punya alasan kuat mengapa kita harus pergi jauh untuk kuliah. Bagiku, alasannya karena ingin mendapatkan beasiswa sehingga dapat mengurangi tanggungan orang tua dan ingin menjadi lebih mandiri di negeri orang. Dengan memiliki alasan tersebut, menjadi motivasi bagiku sehingga niat dan mentalku tidak mudah untuk dibelokkan. Tantangan kuliah di luar negeri sangatlah besar dan berbeda-beda, tergantung bagaimana cara kita melihat dan mengatasinya. Sebelum kita berbelok terlalu jauh dari tujuan awal kuliah di luar negeri yang akhirnya memungkinkan kemungkinan terburuk dapat di pulangkan ke Indonesia, maka benar-benar dipersiapkan niat dan mental dari awal. Ketika dilanda tantangan atau masalah, ingatlah selalu apa tujuan awal kita ke luar negeri – semoga dapat menjadi motivasi untuk kembali belajar mencapai apa yang diinginkan.
- Kementerian Pendidikan Taiwan menawarkan Huayu Enrichment Scholarship HES 2022, program beasiswa non-gelar bagi Warga Negara Indonesia yang berminat mengikuti kursus Bahasa Mandarin di Taiwan. Tujuan program Huayu Enrichment Scholarship HES adalah untuk mendorong warga negara asing bagi penduduk daratan Cina, Hongkong, dan Makau tidak termasuk untuk mengambil kursus bahasa Mandarin di laman Kemendikbud Ristek, skema beasiswa non-gelar ini menyediakan tunjangan bulanan dengan durasi 6 enam bulan. Periode penerimaan beasiswa antara 1 September 2022 sampai depan 31 Agustus 2023. Baca juga 4 Kampus Terbaik Singapura Buka Beasiswa S1, Kuliah Gratis-Biaya Hidup Cakupan Durasi Beasiswa 6 bulan Dana tunjangan beasiswa yang diberikan tunjangan bulanan sebesar NTD 25,000 setara USD 900 atau sekitar Rp 12,8 Pemohon harus memenuhi kriteria sebagai berikut 1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau di atasnya, memiliki prestasi akademik dan moral yang baik. 2. Jika pemohon tergolong dalam salah satu kualifikasi di bawah ini, maka pemohon tidak memenuhi kriteria untuk mendaftar program HES Merupakan warga negara Taiwan atau pemilik status Overseas Chinese Student. Saat ini pemohon merupakan pelajar di salah satu Language Center di Taiwan dan/atau pernah menjadi pelajar di salah satu perguruan tinggi di Taiwan mengambil degree program. Pernah menerima Beasiswa HES maupun Beasiswa MoE Taiwan. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas. Penerima subsidi/beasiswa lainnya yang diberikan oleh lembaga Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan. Baca juga Universitas Pertahanan Buka Pendaftaran S1 Militer 2022, Kuliah Gratis Persyaratan dokumen Formulir pendaftaran Beasiswa HES. Fotokopi Paspor dan Kartu Keluarga. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Mandarin, dan harus dilegalisir sampai tahap TETO. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut. Fotokopi Bukti Formulir Pendaftaran Language Center, yang membuktikan bahwa Anda telah mendaftar ke Language Center di Taiwan daftar Language Center bisa dilihat di Lampiran 3. Dua surat rekomendasi yang sudah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop. contoh pemberi rekomendasi oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau Supervisor. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi dan dengan tanda tangan digital tidak berlaku. Baca juga Kuliah S1 Gratis di Turki, Ini Cerita Salma Dapatkan Beasiswa Turkiye Burslari Pengumuman beasiswa TETO akan mengirimkan pengumuman beasiswa secara individu kepada masing-masing penerima beasiswa via email sebelum tanggal 10 Juni 2022. TETO tidak akan menghubungi satu per satu peserta yang tidak lolos program HES. Dokumen pendaftaran dan dokumen lainnya dapat dikirimkan ke
Bisa mengikuti kursus bahasa tanpa biaya sendiri tentunya sebuah hal menyenangkan. Seperti kursus bahasa Mandarin satu ini. Pelamar ditawari beasiswa untuk mengikuti kursus bahasa Mandarin langsung dari Taiwan. Ya, beasiswa kursus bahasa Mandarin akan berlangsung di pusat-pusat bahasa Mandarin yang ada di Taiwan. Di 2023, ada puluhan pusat pelatihan bahasa Mandarin di Taiwan yang bisa menjadi pilihan untuk kursus. Jika Anda berminat, pendaftaran beasiswa kursus bahasa Mandarin 2023 untuk Indonesia sudah tersedia. Serupa dengan beasiswa kuliah di Taiwan, beasiswa kursus bahasa Mandarin kali ini juga disediakan melalui Kementerian Pendidikan Taiwan. Programnya disebut dengan Huayu Enrichment Scholarship HES. Selain mengikuti kegiatan kursus, penerima beasiswa juga diberi kesempatan untuk meningkatkan pehamanan mereka tentang budaya dan kehidupan masyarakat Taiwan serta mempromosikan sikap saling pengertian dan interaksi antara Taiwan dan Komunitas internasional. Durasi beasiswa diberikan selama 6 bulan. Periode beasiswa berlangsung antara 1 September 2023 s/d 31 Agustus 2024. Penerima beasiswa bahasa Mandarin 2023 dari Pemerintah Taiwan akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar NT$ atau sekitar Rp 12,4 juta per bulan. Persyaratan 1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau diatasnya, memiliki prestasi akademik dan moral yang baik. dalam pendidikan belajar terbaru yang resmi dan memiliki karakter moral yang baik. 2. Bukan merupakan warga Negara Taiwan atau pemilik status Overseas Chinese Student. 3. Pada saat ini tidak terdaftar sebagai pelajar di pusat pembelajaran Bahasa Mandarin, dan tidak pernah menjadi pelajar di universitas maupun perguruan tinggi di Taiwan 4. Tidak pernah menerima Beasiswa HES maupun Beasiswa MoE Taiwan. 5. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta bukan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas. 6. Tidak sedang menerima beasiswa atau subsidi lainnya yang diberikan oleh Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan. Dokumen aplikasi 1. Formulir Aplikasi Unduh 2. Fotokopi Pasport dan Kartu Keluarga. 3. Fotokopi Ijasah dan Transkip Nilai pendidikan terakhir. Dokumen di atas harus dalam Bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, dan dilegalisir sampai TETO. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut. Unduh 4. Fotokopi bukti formulir pendaftaran dari salah satu pusat pelatihan Language Center di Taiwan Unduh. 5. Dua surat rekomendasi yang sudah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop. contoh oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau Supervisor.Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi dan tanda-tangan digital TIDAK BERLAKU dan tidak ada templete khusus. Pendaftaran Lengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas untuk mendaftar beasiswa HES 2023 di Taiwan. Kemudian kirimkan dokumen aplikasi tersebut ke alamat berikut Kantor Taipei Economic and Trade OfficeGedung Artha Graha Lantai 17, Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 *Harap tuliskan di amplop depan "Pendaftaran Beasiswa HES" Pengajuan aplikasi beasiswa kursus bahasa Mandarin ini paling lambat 31 Maret 2023. TETO akan mengumumkan daftar penerima beasiswa sebelum 10 Juni 2023 kepada pemenang beasiswa melalui email. Kontak[e] edutwindonesia [w]
beasiswa bahasa mandarin 2017